Minggu, 13 November 2016

PENTINGNYA PEMBERIAN OBAT CACING PADA HEWAN KESAYANGAN

Oleh Nindya Kusuma, DRH


Sudahkah Anda menjadi Pet Lover’s yang care terhadap kucing dan anjing kesayangan kita ???. Sudahkah rutin memberikan obat cacing untuk peliharaan yang tersayang ??? kalau belum…yuk simak artikel berikut sebelum hewan kesayangan kamu terinfeksi cacing.
Hubungan manusia dengan anjing dan kucing bukan lagi sebatas antara owner dengan peliharaan semata, tetapi sudah berubah menjadi sebuah family. Terbentuknya family atas dasar sayang dan perhatian sehingga Anda pasti tidak mau jika salah satu anggota keluarga sakit terlebih sakit karena infeksi cacing dalam saluran cerna hewan kesayangan. Akibat infestasi cacing di dalam saluran cerna pet kesayangan kamu adalah anjing dan kucing menjadi kurus, tidak mau makan, serta terdapat cacing dari anjing dan kucing yang dapat menular ke manusia. Yang paling mudah tertular anak-anak sehingga setelah bermain di taman selalu biasakan agar segera cuci tangan sebelum makan.   
Jenis-jenis cacing yang dapat menyerang anjing dan kucing yaitu digolongkan sebagai berikut : cacing tambang (ancylostoma), cacing gelang (ascariasis), dan cacing pipih (cestoda). Gejala klinis yang muncul saat anjing dan kucing terinfeksi cacing adalah fesesnya cair (diare), nafsu makan menurun atau  bahkan tidak mau makan, berat badan menurun dan jika sudah parah maka terdapat cacing dalam fesesnya serta mengalami dehidrasi karena hilangnya cairan di dalam tubuh akibat diare yang dialaminya. Gejala menggosok gosokkan bagian rektal ke tanah karena efek gatal akibat melekatnya proglotid cacing sehingga nantinya tanah juga dapat tercemar oleh keberadaan telur cacing.    
Infestasi cacing yang menyerang hewan kesayangan bisa kedapatan dari memakan atau tertelan makanan yang terkontaminasi telur cacing dari tanah atau taman atau tempat pakan dan minum yang terkontaminasi cacing, kontak langsung dengan anjing dan kucing yang terinfeksi cacing. Penularan juga dapat melalui ektoparasit pinjal yang memakan telur cacing yang selanjutnya pinjal tersebut termakan oleh hewan kesayang kita. Selain itu, saat dalam kandungan tertular secara kongenital dari induk yang terinfeksi cacing.   
Berikut salah satu pasien di Tabby Pet Care yang mengalami infestasi cacing pada Anjing  Umur 3 bulan, dengan keluhan diare dan tidak mau makan :
Foto Cacing pada Anjing Lokal Umur 3 bulan
Pencegahan agar anjing dan kucing tidak terinfeksi cacing adalah dengan jadwalkan rutin pemberian obat cacing minimal 3 bulan sekali (4 kali setahun), pastikan makanan yang kamu berikan untuk mereka bersih, pakan yang matang tidak mentah dan tidak tersentuh oleh tanah, selalu bersihkan mainan anjing atau kucing yang tersentuh dengan tanah agar mainan tersebut tidak terkontaminasi telur cacing mengingat tanah merupakan salah satu media perantara penularan cacing, serta jangan tunda-tunda untuk membersihkan kotoran hewan secara rutin. Cegah anjing agar tidak terkena pinjal yang dapat menularkan cacing dengan rutin grooming. Jadi, pencegahan tidak hanya dari dalam tubuh anjing dan kucing tetapi juga dari kebersihan lingkungan.
Pemberantasan cacing membutuhkan kerjasama antara kepedulian pet lover’s dan kepedulian kebersihan lingkungan. Yuk, pet lover’s segera datang dan konsultasikan jadwal pemberian obat cacing ke dokter hewan kesayangan kamu. Cegah sebelum terinfeksi cacing !              
                
Sumber :
Stephen. C, Barr; Dwight D., Bowman. 2006. The 5 Minute Veterinary Consult Canine and
Feline Infectious Diseases and Parasitology. Blackwell Publishing.
Subronto. 2006. Penyakit Infeksi Parasit dan Mikroba pada Anjing dan Kucing. Gadjah Mada
University Press.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar