Minggu, 21 Agustus 2016

PERAWATAN TERHADAP INDUK KUCING YANG SEDANG BUNTING

oleh Nindya Kusuma, DRH


Kebuntingan pada kucing kesayangan pet lovers merupakan momen yang sangat dinantikan. Kucing dikatakan bunting jika telah terjadi proses fertilisasi. Jadi, untuk memastikan kucing Anda bunting atau tidak setelah dikawinkan dan mengetahui berapa jumlah perkiraan bayinya maka segera cek kondisi kondisi kucing kesayangan kamu dengan teknologi ultrasonography (USG). Karena hari yang tepat dan waktu fertilizasi mungkin tidak diketahui secara pasti, panjang usia kehamilan dapat bervariasi. Periode rata-rata  kebuntingan pada kucing sekitar 63 hingga 67 hari.
USG 
Setelah mengetahui kucing Anda bunting maka perhatikanlah nutrisi makanannya dan sebisa mungkin meminimalisir stres terhadap kucing Anda. Saat memasuki kebuntingan minggu terakhir kucing menunjukkkan umumnya tingkah laku kurang aktif karena fetus mengalami pertumbuhan sehingga perut kucing semakin membesar seiring bertambahnya usia kebuntingan. Tanda-tanda kucing yang akan melahirkan biasanya mengalami penurunan nafsu makan bahkan tidak mau makan dari 12-24 jam sebelum melahirkan dan kucing menjadi cemas mencari tempat yang tenang dan gelap untuk menentukan tempat di mana untuk melahirkan. Beberapa kucing juga mengalami perubahan dalam temperamen seperti, menghindari manusia atau menjadi sensitif. Perubahan pada puting susu juga terjadi yaitu berwarna pink dan tampak berisi. Oleh karena itu, pada kucing yang berambut panjang sebaiknya diclipper area abdomen sekitar puting agar memudahkan newborn kiiten untuk minum. Selain itu, terkadang mengalami penurunan suhu rektal selama persalinan.
Setelah mengetahui tanda-tanda kucing akan melahirkan maka sebaiknya proses persalinan dilakukan dalam kandang khusus agar mudah kita awasi. Sediakan alas pada kandangnya seperti underpad. Saat melahirkan ditandai dengan pecahnya air ketuban maka yang harus pet lovers lakukan adalah memotong tali pusar bayi yang sebelumnya terlebih dahulu diikat dengan benang lalu gunting. Jangan lupa sediakan handuk atau tisu untuk membersihkan bayi kucing jika sang induk tidak mau menjilatinya. Selanjutnya sediakan juga lampu di atas kandang agar terjaga kehangatan untuk bayi-bayi kucing yang baru lahir.
Tahap pertama persalinan selama tahap ini kucing muncul gelisah dan mungkin sering bersuara, perilaku bersarang menjadi semakin intens, kucing juga merobek atau menata ulang tempat tidurnya. Dia juga mengunjungi litter boxnya. Durasi tahap pertama adalah kisaran
2-12 jam. Tahap kedua persalinan yaitu anak kucing pertama biasanya lahir dalam 5-60 menit dari dimulainya mengejan. Lalu anak kucing berikutnya akan lahir dengan interval 5 sampai 60 menit dan tahap kedua biasanya selesai dalam waktu 6 jam. Durasi persalinan tahap kedua yang terlihat dan jeda panjang kadang-kadang berlangsung beberapa jam mungkin terjadi. tahap ke tiga persalinan yaitu biasanya induk akan memakan plasenta yang nantinya dapat menyebabkan muntah.
Air susu akan keluar lancar setelah 24 jam dari melahirkan. Air susu pertama mengandung colostrum yang mengandung antibodi maternal dari induk. Jika sang induk sedikit mengeluarkan air susu maka dapat ditambahkan obat yang dapat melancarkan air susu. Jika kucing Anda terlihat berusaha merejan dalam waktu cukup lama sehingga kondisi kucing lemas, bahkan telah keluar cairan tetapi masih belum mengeluarkan anaknya maka segera bawa ke dokter hewan agar segera dapat dilakukan tindakan caesar.
So, Sudah menjadi owner yang Siagakah Anda untuk kucing Anda yang sedang bunting ??!.

SUMBER   :
BSAVA Manual of Small Animal Reproduction and Neonatology.

Handbook Veterinary Obstetrics 2nd Ed. 2004. Elsevier. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar