PROTEKSI HEWAN KESAYANGAN DARI INFEKSI CACING
Oleh Nindya Kusuma, DRH
Anjing dan
kucing bukan lagi sebatas hewan kesayangan atau hewan peliharaan tetapi juga
sebagai keluarga. Pet’s lovers pasti
memiliki kedekatan emosional dengan hewan kesayangan kamu. Kedekatan tersebut
yang membuat pet lover’s sekalian
ingin agar anjing dan kucing kalian sehat selalu agar selalu dapat bermain
bersama. Managament pemeliharaan hewan kesayangan sangat diperlukan, salah
satunya adalah dengan pemberian obat cacing terhadap hewan kesayangan kamu.
Dengan memberikan obat cacing berarti pet
lover’s peduli terhadap kesehatan pet
lover’s juga.
Infeksi cacing
di dalam tubuh anjing dan kucing sangat merugikan karena dapat menyebabkan
hewan nafsu makan menurun sehingga hewan
menjadi kurus, batuk, gangguan saluran pencernaan dan anemia. Gejala klinis
cacingan yang muncul yaitu lemas, bulu kusam, nafsu makan menurun, diare atau feses
bercampur dengan darah, muntah dan perut membesar.
Pemberian obat
cacing bukan hanya menjaga kesehatan anjing dan kucing tetapi juga kesehatan
manusia, karena terdapat cacing yang dapat menular dari kucing dan anjing ke
manusia. Salah satu cacing yang dapat menular ke manusia adalah cacing kait (Ancylostoma caninum) dan cacing gelang (toxocara canis dan toxocara cati). Manusia yang rentan terhadap penularan cacing
adalah anak-anak. Penularan cacing ke manusia melalui termakannya atau
terteannya telur infektif setelah bermain dengan kucing dan anjing kesayangan
yang terinfeksi cacing kemudian tidak cuci tangan sebelum makan.
Cacing gelang
yang paling sering ditemukan pada anjing dan kucing adalah toxocara canis dan toxocara
cati. Penularan infestasi toxocara pada
anjing dan kucing dapat melalui intra-uterin yaitu dari induk anjing atau
kucing ke fetus dengan cara melalui air susu dari induk ke anak atau melalui
makanan yang tercemar telur cacing. Sehingga induk anjing dan kucing memiliki
peranan penting dalam penularan terhadap anak-anaknya. Infestasi cacing toxocara pada anak anjing atau kucing
dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan kematian.
Gambar cacing Toxocara cati |
Selain itu, juga
ditemukan cacing Ancylostoma caninum
pada anjing. Keberadaan cacing tersebut sangat berbahaya dapat menyebabkan
anemia dan anjing menjadi kurus. Hal ini disebabkan, karena dalam sehari seekor
cacing Ancylostoma caninum dapat
menghisap darah sebanyak 0,1 ml di usus halus.
Telur cacing Ancylostoma caninum |
Pencegahan
penularan cacing dari dari anjing dan kucing ke manusia dengan rutin memberikan
obat cacing dan anak-anak selalu dibiasakan mencuci tangan setelah bermain
dengan tanah dan hewan kesayangan. Jadi, segera bawa hewan kesayangan anda ke
dokter hewan agar nantinya akan dijadwalkan pemberian obat cacing. Proteksi
hewan kesayangan anda dari cacing,
dengan begitu pet lover’s juga
terproteksi dari penularan cacing yang dapat menular ke manusia.
Sumber :
Soeharsono. 2002. Zoonosis Penyakit Menuar dari
Hewan ke Manusia. Kanisius :
Yogyakarta.
Stephen.
C, Barr; Dwight D., Bowman. 2006. The 5 Minute Veterinary Consult Canine and
Feline Infectious Diseases and Parasitology. Blackwell Publishing.
Subronto. 2006. Penyakit Infeksi Parasit dan
Mikroba pada Anjing dan Kucing. Gadjah Mada
University Press.