Gigi merupakan alat yang digunakan oleh hewan
kesayangan untuk mencerna suatu makanan sebelum masuk menuju sistem pencernaan.
Gigi pada anjing dan kucing terdiri dari caninus,
incicivus, premolar dan molar.
Masing-masing bagian gigi mempunyai peranan penting untuk mencerna makanan. Fungsi
gigi bagian caninus yakni merobek
makanan, incicivus berfungsi untuk
memotong makanan sedangkan premolar dan
molar yakni mengunyah dan menggiling
makanan. Penyakit gigi pada hewan kesayangan umumnya disebabkan adanya karang
gigi atau tartar sehingga mempengaruhi perubahan warna pada gigi. Karang gigi
merupakan suatu tumpukan masa yang mengalami kalsifikasi dan melekat erat pada
permukaan gigi serta obyek lain di sekitar mulut. Karang gigi umumnya berwarna
kuning hingga kuning tua, cokelat bahkan menjadi hitam apabila kasusnya sangat
parah.
Ketebalan karang gigi dapat dikategorikan sangat
tebal apabila telah melewati gusi dan dapat dikatakan tipis apabila belum
melewati gusi. Karang gigi yang sangat tebal akan mendesak gusi sehingga
menyebabkan perlukaan pada gusi. Struktur gigi bagian premolar dan molar
merupakan bagian yang sering terkena karang gigi. Pengaruh pH mulut meerupakan
hal yang penting jika dibiarkan maka akan menyebabkan masalah pada gigi hewan
kesayangan. Keberadaan karang gigi pada hewan kesayangan dapat mempengaruhi
status kesehatan. Karang gigi yang tidak segera diatasi akan menimbulkan bau
mulut tidak sedap sebagai akibat pembusukan bakteri sehingga menyebabkan hewan
kesayangan menjadi gelisah serta dapat membuat hewan kesayangan mengalami
kesulitan dalam mencerna makanan.
Karang gigi pada hewan kesayangan dapat dicegah
dengan kita memperhatikan kesehatan gigi serta konsumsi pakan yang diberikan. Perawatan
di rumah yang dapat dilakukan yakni rajin untuk cek masalah gigi pada hewan
kesayangan dengan rajin menggosok gigi pada bagian yang sudah mulai mengalami
kekuningan sebelum nantinya dapat menjadi karang gigi atau tartar. Pada awalnya
kita dapat mengenalkan terlebih dahulu apabila ingin menggosok gigi hewan
kesayangan dengan menempatkan beberapa bagian jari kita sehingga hewan
kesayangan kita terdorong untuk menjilat kemudian kita dapat menggosok area
yang sudah mulai menguning dengan menggunakan sikat gigi yang tidak terlalu
kasar permukaannya. Permulaan, yakni dengan cara membuka mulut secara
pelan-pelan kemudian pijat bagian bagian gusi dengan lembut lalu menggosok gigi
pada area yang sudah mulai menguning. Menggosok gigi hewan kesayangan idealnya
sehari satu kali namun jika tidak memungkinkan dapat minimal 2 atau 3 hari
sekali agar plak tidak menumpuk terlalu banyak, dan apabila hewan kesayangan
sudah terbiasa gigi nya dibersihkan maka kita dapat menambahkan suplemen pada
saat menggosok gigi hewan kesayangan kita.
Menggosok gigi hewan kesayangan perhatikan juga
kondisi psikologis atau temperamennya sehingga dia tetap nyaman dan kita pun
juga terjaga dari serangan gigitan hewan kesayangan kita. Pembersihan karang
gigi juga dapat dilakukan dengan cara rutin kontrol ke dokter hewan agar
penanganan dapat teratasi dengan baik. Diet pakan yang sebaiknya diberikan
untuk tindakan pencegahan terhadap karang gigi yakni pakan yang kering atau dry food serta memberikan mainan yang
bias untuk digigit agar gigi tetap bagus.
Sumber Pustaka :
Sumber Pustaka :
American
Dental Veterinary Association. Keeping
your Cat’s Teeth. The Cat Auntumn. 2013. America.
Dodd,
RJ. Small Animal Dentistry. Brush Up For
Dental Health For Your Pet.
Veterinary Medical Teaching Hospital. 2013. America.
Utama
HI, dkk. Karasteristik Karang Gigi pada Anjing di Denpasar Bali. Fakultas
Kedokteran Hewan UDAYANA. 2014. Bali.
Widyatuti
KS, dkk. Karasteristik Karang Gigi pada Kucing. Fakultas Kedokteran Hewan
UDYANA. 2014. Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar