oleh Dinda Mahardika, DRH
Kura-kura darat atau yang biasa
dikenal dengan tortoise ini merupakan golongan reptile yang termasuk dalam
kelompok chelonian. Jenis tortoise yang biasa dikenal yaitu sulcata, spur
thighed tortoise dll. Tortoise ini perawatannya cukup mudah, namun yang perlu
diperhatikan dalam manajemen kandang yaitu harus memperhatikan POTZ yaitu preferred optimum temperature zone
bahwasanya pengaturan suhu yang ideal di dalam kandang agar tortoise tetap
berada dalam suhu yang optimum sebab tortoise merupakan hewan reptile yang
berdarah dingin. Reptil dalam hal ini tortoise merupakan hewan berdarah dingin
yaitu hewan yang tidak bisa menyesuaikan suhu tubuhnya dengan lingkungan
sekitar, jika suhu di dalam kandang tidak sesuai dengan POTZ, maka tortoise
atau kura-kura darat akan mengalami gangguan pada system imun sehingga akan
mudah penyakit masuk ke dalam tubuh.
Jenis diet pakan yang dapat
diberikan untuk tortoise yaitu sayuran ataupun daun-dauan. Sebagai contohnya
yaitu sayur kangkung, daun bayam, daun lettuce dan rumput-rumputan. Namun hal
yang perlu diperhatikan dalam memberikan hijauan maupun sayur untuk tortoise
ini harus dilayukan terlebih dahulu. Perawatan kandang juga harus yang ideal
untuk tortoise yaitu dengan alas tanah yg lembut dan terdapat cukup air seperti
genangan air untuk seketika jika tortoise ingin berendam, serta pembuatan
gorong-gorong atau gua kecil juga sangat dianjurkan. Sebab jika di dalam
kandang tortoise ketersediaan air kurang maka dapat menyebabkan dehidrasi dan
infeksi penyakit.
Kelompok chelonian dalam hal ini
tortoise mempunyai anatomi atau betuk tubuh berdiferensiasi spesifik. Jantung
mempunyai dua atrium dan 1 ventrikel serta mempunyai pericardium atau otot
jantung yang tebal. Struktur pulmo atau paru-paru terdiri dari paru-paru kanan
dan paru-paru kiri serta mempunyai pleura yang tipis. Frekuensi denyut jantung
pada tortoise dipengaruhi oleh umur, ukuran tubuh serta lingkungan (suhu dan
kelembapan terutama dalam kandang). Frekuensi napas juga dipengaruhi oleh umur,
ukuran tubuh, serta lingkungan ( suhu dan kelembapan kandang). Gangguan
pernapasan yang sering menyerang kelompok chelonian dalam hal ini tortoise
yaitu Rhinitis, tracheitis, serta pneumonia. Dalam kasus ini penyakit yang
sering menyerang tortoise yakni rhinitis. Datang kura-kura tortoises jenis
sulcata untuk cek kesehatan di klinik Tabby Pet Care, bernama demek, usia ± 3
tahun, jantan. Pemilik mengeluhkan bahwa kura-kura demek sudah flu atau sering
bersin dan sudah lama sekitar hamper satu bulan, nafsu makan masih sangat bagus
dan juga masih lincah. Di klinik, dilakukan pemeriksaan fisik secara
keseluruhan, dan si demek tiba-tiba mengeluarkan buble atau balon dari
hidungnya. Maka dapat dikatakan si demek dugaan penyakit mengarah ke rhinitis.
Rhinitis merupakan suatu penyakit radang pada selaput lender hidung atau mukosa
hidung. Penyebab dari penyakit ini bisa karena alergi yaitu semprotan bahan
kimia, sebab reptile sangat sensitive dengan bau yang menyengat, kemudian
infeksi bakteri serta infeksi virus. Gejala yang Nampak yaitu muncul leleran
atau ingus berwarna cair atau putih hingga jika infeksi parah leleran hidung
yang kental, dan biasanya bias juga disertai atau tanpa disertai kesulitan
untuk bernapas.
Gambar : Nampak adanya buble atau balon yang keluar dari leleran hidung tortoise |
Apabila kura-kura kesayangan sudah muncul gejala
seperti tersebut maka segera periksakan ke dokter hewan untuk dilakukan
pemeriksaan secara lengkap dan mendapatkan penanganan yang baik. Pencegahan
yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit ini yaitu perbaikan manajemen
kandang yaitu pengaturan suhu dan kelembapan yang ada di kandang harus sesuai
dengan ideal dari tubuh tortoise. Kura-kura atau tortoise juga harus rajin
untuk dijemur di bawah sinar matahari pagi sekitar pukul 07.00 hingga pukul
09.00 agar mendapatkan tambahan vitamin D yang cukup di dalam tubuhnya.
SUMBER
PUSTAKA :
Delaney,
CAJ. 2000.. Exotic Companion Medicine Handbook. Biological Education Network,
Lake worth. Florida.
Robert
J, Brown M, dkk. 2010. Desert Tortoise Rhinitis. Alabama Departmen of
Agriculture and Industrie , College of Veterinary Medicine, University of
Florida. Florida.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar