Endometritis pada Anjing
oleh Maria Ulfa, DRH
Endometritis
didefinisikan sebagai peradangan endometrium yang merupakan lapisan rahim.
Diestrus adalah periode setelah siklus birahi anjing betina yang mana anjing
betina tidak lagi mau didekati anjing jantan. Selama tahap ini, anjing betina
menghasilkan hormon progesteron, terlepas apakah anjing betina bunting atau
tidak bunting. Progesteron adalah hormon yang menyebabkan penebalan lapisan
rahim dalam persiapan untuk kehamilan. Karena fakta ini, progesteron dianggap
inflamasi ke endometrium.
Penyebab
Endometritis
pada anjing biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri E. coli,
Klebsiella spp, Staphylococcus spp dan Streptococcus spp umumnya terlibat.
Infeksi
Jika
anjing birahi tanpa mengalami kebuntingan, lapisan rahim terus meningkat
ketebalan menjadikannya lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan berlebih dari
bakteri. Dengan endometritis kronis, lapisan dapat menjadi cystic dan
mengeluarkan cairan yang juga membantu dalam membangun sebuah infeksi. Pyometra
adalah, infeksi yang berbahaya seperti endometritis. Penyebab lain dari
endometritis adalah distokia (sulit melahirkan), retensi janin, retensi
plasenta dan penggunaan obat progestasional.
Gejala Spesific
Cairan
/ lendir vagina
Gejala
Endometritis
ditandai dengan keluarnya cairan vagina yang terjadi setelah siklus birahi. Lendir
bisa cairan, flek darah/cairan darah atau nanah. Anjing bisa menjilat area
genital nya.
Diagnosa
Endometritis
didiagnosa berdasarkan riwayat dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan pemeriksaan ultrasonografi
abdomen terlihat membesar, uterus menebal. Pada pemeriksaan mikroskop dari swab
vagina ditemukan adanya sel yang menunjukkan infeksi.
Pengobatan
Pengobatan
pilihan untuk endometritis adalah dengan steril anjing betina
Prognosa
Jika
endometritis didiagnosa dan diobati sebelum pyometra berkembang, prognosis
sangat baik. Namun, pyometra sangat berbahaya yang membutuhkan penanganan /
tindakan segera.
Pencegahan
Steril
anjing betina dapat mencegah endometritis.
Pengobatan
- Antibiotik
lokal atau sistemik : Oksitetrasiklin 500-1500 mg dengan pemakaian
maksimal 3-6 gr (Intra Uterine), Neomycin 500-1000 mg
- Prostaglandin
atau estradiol
- Dengan
terapi microwave dengan intensitas yang rendah.
Saran
Adalah
penting bahwa semua pemilik anjing betina menyadari resiko endometritis dan pyometra
jika anjing betina tidak di steril. anjing yang akan di steril harus diamati
secara dekat 8-10 minggu setelah siklus birahi untuk tanda-tanda endometritis.
Versi
Update: 2014/04/24, © Hak Cipta oleh www.enpevet.de
Tidak ada komentar:
Posting Komentar